Feeds:
Pos
Komentar

Dimana negara dengan jutawan terbanyak? berapa peringkat Indonesia?

Populasi jutawan di kawasan Asia Pasifik tumbuh secara signifikan baik dari sisi jumlah orang dan nilai kekayaannya. Bahkan, pada akhir 2009, jumlah populasi orang kaya di Asia Pasifik untuk pertama kalinya setara dengan orang kaya Eropa. Jumlahnya mencapai 3 juta orang dengan total kekayaan US$9,7 triliun.

Itu terungkap dari laporan terbaru Merrill Lynch Global Wealth Management dan Capgemini pada 2010 yang baru saja dirilis.

Menurut Merrill Lynch, negara-negara emerging Asia seperti China, India, Indonesia dan Thailand menjadi mesin utama pertumbuhan bagi orang makmur di kawasan Asia.

India dan China, dua negara yang mengalami pertumbuhan pesat di sektor industri menjadi dua negara yang menikmati pasar ekspor dan besarnya pasar domestik. Dengan perkembangan tersebut, China dan India bukan sekadar  memimpin pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik, namun juga pesatnya pertumbuhan jutawan.

Berikut ini 10 negara yang menjadi rumah bagi orang makmur terbanyak di Asia Pasifik.

1. JEPANG

Total harta US$3.892 miliar
Papan reklame LCD di gedung-gedung Kota Tokyo Jepang sejauh ini merupakan pasar tunggal jutawan terbesar di Asia Pasifik. Populasi orang kaya di Jepang sendiri menyumbang 54,6 persen dari seluruh populasi jutawan di kawasan ini. Harta yang dimiliki juga mencakup 40,3 persen dari total kekayaan jutawan di Asia Pasifik. Namun, pertumbuhan orang makmur di negara ini tersendar mengingat perlambatan ekonomi Jepang serta lemahnya kinerja bursa saham. Kapitalisasi pasar di bursa Jepang hanya naik 6,1 persen pada 2009 dibandingkan rata-rata bursa Asia yang naik 87,9 persen. Populasi jutawan Jepang naik 20,8 persen menjadi 1,65 juta orang dengan kekayaan naik 22,4 persen menjadi JUS$3,9 triliun.

2. CHINA

Total harta US$2.347 miliar
Pertumbuhan Ekonomi Cina : Shanghai China, negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dunia, menjadi rumah terbesar kedua bagi jutawan di kawasan Asia Pasifik. Total jutawan di China mencapai 477 ribu orang atau naik 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, jumlah hartanya sebanyak 2.347 miliar atau setara 24,3 persen kekayaan jutawan Asia Pasifik. Kenaikan itu dipicu oleh lonjakan kapitalisasi bursa saham China lebih dari 100 persen pada 2009.

3. AUSTRALIA
Total harta US$519 juta
Australia Australia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan populasi orang kaya terbanyak di Asia. Total jutawan di Australia tumbuh 34 persen menjadi 174 ribu orang dengan nilai kekayaan US$519 miliar. Ini mencakup 5,4 persen pangsa jutawan di Asia Pasifik. Meski begitu, sebagian besar orang kaya Australia tergolong kelompok kaya terendah dengan harta US$ 1-5 juta atau Rp900 juta – Rp4,5 miliar.

4. INDIA

Total harta US$477 miliar
Taj Mahal, India India, negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Asia setelah China, menempati posisi keempat sebagai negara dengan populasi jutawan terbanyak di Asia Pasifik. Total kekayaan jutawan India mencapai US$477 miliar atau 4,9 persen dari total kekayaan orang makmur di Asia Pasifik. Jumlah jutawan sebanyak 127 ribu orang atau tumbuh 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti halnya China, India juga diuntungkan oleh besarnya ekspor dan pasar domestik.

5. HONG KONG
Total harta US$379 miliar
Hong Kong Hong Kong menempati posisi kelima sebagai negara dengan jumlah jutawan terbanyak di Asia Pasifik. Total kekayaan jutawan Hong Kong sebanyak US$379 miliar atau 3,9 persen dari total harta orang makmur di Asia Pasifik. Jumlah jutawan Hong Kong sebanyak 76 ribu orang atau tumbuh 104 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

6. SINGAPURA
Total harta US$369 miliar
Marina Bay Sands, Singapura Kendati negaranya kecil dan jumlah penduduknya hanya sekitar 5 juta jiwa, namun warga Singapura tergolong banyak yang makmur. Negara ini menempati posisi keenam sebagai negara dengan nilai kekayaan jutawan di negeri ini sebanyak US$369 miliar. Total jumlah orang kaya di Singapura sebanyak 82 ribu orang atau naik 32 persen dibandingkan 2008.

7. TAIWAN

Total Harta US$340 miliar
Taiwan Berkabung Taiwan yang dikenal sebagai salah satu pusat bisnis dan perdagangan menempati posisi ketujuh sebagai negara jutawan di Asia. Total kekayaan jutawan di negeri ini sebanyak US$264 miliar atau 2,7 persen dari total kekayaan jutawan Asia Pasifik. Jumlah orang kaya di negeri ini sebanyak 83 ribu orang atau naik 42,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

8. KOREA SELATAN

Total harta US$340 miliar
Bandara Incheon, Korsel Korea Selatan, negara yang maju di sektor industri elektronik dan otomotif menempati posisi kedelapan sebagai negara dengan populasi jutawan besar di Asia Pasifik. Total harta orang makmur di Korea Selatan sebanyak US$340 miliar dengan jumlah jutawan sebanyak 127 ribu orang. Jumlah ini meningkat hanya 21,2 persen.

9. THAILAND
Total harta US$232 miliar
Pantai Hua Hin Thailand Thailand, negara yang terkenal dengan industri pariwisatanya, menempati posisi kesembilan sebagai negara dengan jutawan besar di Asia Pasifik. Total harta orang makmur di Thailand sebanyak US$232 miliar atau 2,4 persen dari total harta orang kaya Asia Pasifik. Sedangkan, jumlah jutawan di negeri Gajah Putih ini sebanyak 50 ribu orang atau tumbuh 19 persen dibandingkan 2008.

10. INDONESIA
Total harta US$80 miliar
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, yakni hampir 240 juta jiwa menempati posisi kesepuluh sebagai rumah bagi jutawan. Jumlah harta warga makmur di negeri ini sebanyak US$80 miliar atau Rp720 triliun. Ini setara dengan 0,8 persen dari total kekayaan orang kaya Asia Pasifik yang mencapai US$9,7 triliun. Sedangkan, jumlah jutawan di negeri ini sebanyak 24 ribu orang.

• VIVAnews

Tepat 2 hari setelah Korea Selatan merdeka, Indonesia juga memproklamir kemerdekaan setelah 2 kota besar Jepang dijatuhi bom atom pada 6 dan 9 Agustus 1945. Sesaat setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, Belanda dan sekutu (Inggris, Amerika Serikat dan cs) secara berusaha menjajah kembali wilayah Indonesia. Pada saat yang sama, terjadi pemberontakan diberbagai daerah di nusantara. Hal yang sama terjadi di Korea Selatan. Tidak lama setelah merdeka, Korea mengalami perang saudara yang disulut oleh kepentingan ideologi asing. Perang Korea pada 1950-1953 yang menewaskan hampir 2.5 juta jiwa menghancurkan perekonomian dan stabilitas negara yang baru berdiri.

Merdeka Pada Tahun yang Sama, Tapi Hasilnya Berbeda

Dari segi usia dan sejarah pahit masa-masa pra dan pasca kemerdekaan, Indonesia tidak jauh berbeda dengan Korea Selatan (Korsel).  Indonesia dan Korsel sama-sama menjadi negara miskin setelah lama dijajah. Namun, ada satu hal yang sangat mencolok antara Indonesia dan Korsel pada saat itu (dan sekarang). Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam dan tanah yang subur, sementara Korea sangat miskin dengan sumber daya alamnya. Dalam kondisi yang bertolakbelakang ini, ternyata dalam beberapa dekade kemudian justru Indonesia tertinggal jauh dibanding Korea. Bukan sebaliknya…..

Dari awalnya adalah negara pertanian tradisional paling miskin, Korsel bangkit menjadi negara industri modern  yang disegani dunia. Bayangkan, diawal-awal Korsel harus bergantung pada utang luar negeri hanya sekadar bertahan, bukan berkembang. Saking begitu miskinnya, AS juga sampai memutuskan mengurangi bantuan karena mengira Korsel tidak akan pernah bisa tumbuh.

Dalam beberapa dekade kemudian, Korsel mencetak prestasi yang sangat luar biasa sekaligus menjungkirkan semua pandangan rendah terhadap bangsa Korea. Pada saat yang sama, bangsa Korea bertekad untuk menyalip negara yang pernah menjajah dan negara yang pernah memandang sebelah mata. Perihnya penjajahan Jepang membuat bangsa Korea harus mengalahkan bangsa Jepang (dalam pengertian soft-power). Ditambah dengan sikap AS yang awalnya memandang rendah justru membuat bangsa Korsel bangkit dan sadar bahwa hanya kebijakan radikal dan semangat kebangsaan tinggi (atau istilah Bung Karno : national and character building) yang bisa membebaskan perekonomian dari stagnasi dan kemiskinan.

Indonesia yang kaya dengan sumber daya dan hasil alamnya, meskipun merdeka pada tahun yang sama dengan Korea, bangsa Indonesia ternyata tertinggal sangat jauh 4 dekade kemudian. Selama kurun 1960-1990, Korsel merupakan termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat. Tahun 1988 (43 tahun kemerdekaan), Korsel sukses menjadi tuan rumah Olimpiade Dunia 1988. Memasuki tahun 1990-an, Korea semakin menunjukkan eksistensinya menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia yang tinggi.

Dan hingga saat ini, Korsel telah mengalahkan banyak negara dunia termasuk Eropa. Korsel menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke-15 terbesar dunia dan keempat di Asia setelah Jepang, China dan India. Korsel menjadi salah satu negara eksportir barang manufaktur berteknologi tinggi utama, mulai dari elektronik, mobil/bus, kapal, mesin-mesin, petrokimia hingga robotik.

Salah satu kekuatan ekonomi Korsel digerakkan oleh sistem jaringan. Bila bangsa China menggunakan akar jaringan rantau yang berbasis pada klan/marga, dialek, lokalitas, perhimpunan dan terpenting kepercayaan. Bangsa Korea juga menerapkan akar jaringan yang sama yakni kepercayaan yang lebih dikenal dengan Chaebol. Jaringan Chaebol Korea merupakan konglomerasi korporasi raksasa yang menguasai ekonomi Korea. Chaebol didukung oleh keluarga, namun berbeda dengan Keiretsu di Jepang atau Grupo di Amerika Latin,  para pemimpin Chaebol hampir tidak pernah memegang posisi resmi/legal chaebol yang dipegangnya. Diantara konglomerasi Chaebol adalah korporasi raksasa Samsung, LG, Hyundai-Kia dan SK.

MS Oasis ini merupakan kapal penumpang terbesar dunia. Kapal ini dibuat oleh perusahaan Korsel STX Europe.

Angka-Angka Fantastis Ekonomi Korea

Diawal tahun 1960-an, ekonomi bangsa Indonesia tidak jauh berbeda dengan  Korea. Pada saat itu,perndapatan per kapita negara Korsel dan Indonesia dibawah US 100 dolar. Indonesia dengan pendapatan per kapita sekitar USD 70 dan Korea USD 80 per kapita.  Lima puluh tahun kemudian, income per kapita bangsa Korea Selatan naik menjadi USD 19.000, sementara Indonesia baru menyentuh USD 2.200. Pendapatan per kapita Korsel naik 235 kali lipat dan Indonesia hanya naik 1/8-nya atau naik 31 kali.

Ini berarti, rata-rata rakyat Korsel mengalami peningkatan pendapatan 490% per tahun, sementara kenaikan pendapatan rata-rata rakyat Indonesia hanya 64% per tahun. Angka ini tentu tidak menunjukkan realitas yang sesungguhnya, karena baik Korea maupun Indonesia masih memiliki Indeks Gini yang tinggi (perbedaan antara si kaya dan miskin).

Berikut beberapa angka fantastis dari negeri Korea Selatan :

  • Negara dengan kenaikan PDB lebih 400 kali lipat dari USD 2,3 miliar (1962) menjadi USD 930 miliar (2008 )
  • Negara dengan kenaikan Income per capita 23500% dari USD 80 (1962) menjadi USD 19.000 (2008 )
  • Negara produsen terbesar dibidang perkapalan (sumber). Salah satu produk fenomenal dari industri perkapalan Korea adalah Kapal MS Oasis of the Seas. MS Oasis ini merupakan kapal penumpang terbesar dunia. Kapal ini dibuat oleh perusahaan Korsel STX Europe. Termasuk Kapal Perang RI (Sumber).
  • Negara produsen terbesar ke-3 dibidang semikonduktor.
  • Negara produsen terbesar ke-4 dibidang digital elektronik.
  • Negara produsen terbesar ke-5 masing-masing dibidang otomotif, baja, tekstil dan petrokimia.
  • Negara dengan akses internet tercepat di dunia (12 Negara Internet Tercepat Dunia)
  • Kekuatan ekonomi ke-4 terbesar di Asia setelah Jepang, China dan India. Didunia Korsel menduduki peringkat ke-15.
  • Negara eksportir terbesar ke-11 dunia.  Atau menduduki eksportir terbesar ke-3 Asia setelah China (2 dunia)  dan Jepang (4 dunia). Sementara Indonesia berada di peringkat 31.
  • Negara dengan 97% eskpor merupakan produk manufaktur berteknologi tinggi.
  • Negara dengan cadangan devisa terbesar ke-4 dunia.
  • Negara dengan pertumbuhan ekspor rata-rata 30% selama 3 dekade. Nilai ekspor naik dari 3% GDP (1962) menjadi 37% GDP (2000)
  • Negara dengan Indeks Pembangunan Manusia (HDI) tinggi. Peringkat 26 dari 180 negara. Sementara HDI Indonesia berada di peringkat 111 dan lain-lain.

Belajar dari Kunci Sukses Korea Selatan

Bagaimana dari negara miskin sumber daya, Korsel bisa membangun kekuatan industri yang begitu dahsyat? Kasus Korsel menunjukkan kunci sukses suatu pembangunan ekonomi bukan terletak pada ada atau tidaknya SDA, tetapi pada ada tidaknya kemauan dan kemampuan manusianya, terutama level pemimpinnya, dan pada pilihan pilihan strategi kebijakan (Sri Hartati Samhadi).

Menurut ekonom Korea Institut for International Economic Policy, Chuk Kyo Kim,  keberhasilan Korea Selatan dapat tidak lepas dari perhatian besar pemerintah Korsel pada pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, serta investasi agresif di kegiatan penelitian dan pengembangan.

Disamping faktor besar dari pemerintah, kesuksesan Korsel juga tidak lepas dari pembangunan karakter dan kebangsaan rakyat Korsel yang tangguh. Tumbunya jiwa kewiraswastaan, tenaga kerja yang sangat terlatih, pengelolaan utang luar negeri yang baik, pemerintahan yang relatif bersih, makroekonomi yang solid, dan kondisi sosial-politik yang relatif bebas dari konflik.

Keberhasilan Korsel jelas didukung budaya kerja keras dan etos kerja yang tinggi. Orang Korsel dikenal sebagai pekerja keras, dengan jam kerja jauh lebih panjang dibandingkan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) lain. Faktor lain adalah adanya kemitraan kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat, serta kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tantangan baru.

Dari sisi strategi kebijakan, dari awal penguasa Korsel menyadari pentingnya mengembangkan sektor generatif. Hal itu meliputi sektor-sektor ekonomi unggulan yang secara simultan bisa menjadi sumber akumulasi kapital dan memungkinkan terjadinya pertumbuhan berbagai industri turunan dan industri terkait, sekaligus sumber inovasi teknologi dan kelembagaan, seperti pada kasus industri baja dan industri pembuatan kapal.

Industri baja yang kuat menjadi katalis bagi tumbuhnya industri otomotif, pembangunan kapal, peti kemas, jalan raya, konstruksi, dan industri perlengkapan rumah tangga, yang saling mendukung dan memperkuat. Sementara itu, industri pembuatan kapal melahirkan industri rekayasa elektrik, elektronik, kimia, material, dan mekanis.

Jadi, selain “political will” pemerintah Korsel yang tinggi terhadap pembangunan bangsanya, mentalitas rakyat Korea sudah terbentuk dengan bangga dan cinta menggunakan produk lokal. Orang Korea paling benci menggunakan produk dari negara yang pernah menjajahnya yakni Jepang. Untuk menggunakan produk canggih, secara bertahap dan mandiri, mereka memproduksi sendiri. Karakter bangsa yang cinta akan produk dalam negeri ini membuat perusahaan-perusahaan raksasa Korea jaya didalam negeri sekaligus bertahap jaya di luar negeri.

Produk-produk Samsung Electronics, POSCO, Hyundai Motor, KB Financial Group, Shinhan Financial Group, Samsung Life Insurance, Korea Electric Power, LG Electronics, Hyundai Mobis, LG Chem menjadi pilihan utama warga Korea. Produk-produk perusahaan Korea dapat ditemukan disetiap sisi jalan (mobil dan motor), setiap individu (ponsel, kamera), setiap rumah (televisi, mesin cuci, AC, rice cooker dll).

Hyundai Genesis Coupe, mobil mewah/lux yang diproduksi oleh PT Hyundai Kia Automotive Group, perusahaan mobil nomor 4 dunia setelah Toyota, GM dan Volkswagen

Perbedaan Mencolok

Itulah pesan yang pernah saya terima dari Pak Shidiq G, salah satu rekan kita yang saat ini menjadi TKI di Korea Selatan (perusahaan LG). Dalam beberapa kesempatan beliau bercerita kepada saya bagaimana perhatian pemerintah Korea, dan bagaimana pola hidup masyarakat di Korea. Pak Shidiq sudah hampir 5 tahun berada di Seoul Korea (3 tahun + 2 tahun terakhir). Dalam salah satu pesannya, beliau begitu ‘iri’ dengan budaya dan perkembangan Korea Selatan yang begitu pesat bila dibanding dengan Indonesia.

Berikut beberapa ‘pesan’ yang ingin disampaikan Pak Shidiq sebagai bahan renungan kita dalam membangkitkan industri lokal dengan turut serta mencintai produk lokal.

  1. Orang Korsel membeli mobil Hyundai, KIA, Daewoo atau Sangyong sebagai kendaraannya. Hanya sedikit sekali yang membeli Toyota, Honda, BMW, Mercy  atau yang lainnya.
  2. Orang Korsel membeli dan memakai HP bermerek Samsung atau LG. Sangat sedikit sekali saya melihat orang Korsel yang menggunakan Motorola, Soni atau Nokia. (Catatan tambahan : Samsung dan LG saat ini masing-masing menduduki peringkt 2 dan 3 produksi ponsel terbesar dunia setelah Nokai)
  3. Orang Korsel membeli motor yang bermerek Daelim, Hyosung. Jarang sekali ditemukan motor bermerek Honda, Yamaha, Suzuki atau Harley.
  4. Dirumah-rumah orang Korsel dipenuhi perabotan elektronik bermerek Samsung dan LG. Baik TV, DVD, mesin cuci, kulkas, komputer, heater, AC, hingga setrika.

Bagaimana dengan Indonesia?

Dari mobil, motor, ponsel dan peralatan elektronik hampir 95% adalah produk-produk asing. Cobalah kita lihat produk-produk yang kita pakai selama ini, sebagian besar adalah dari produk luar. Meskipun kita telah sama-sama merdeka dengan Korea Selatan sejak 1945, meskipun sumber daya alam kita lebih kaya daripada Korsel, ternyata bangsa kita sangat antusias menggunakan  mobil Toyota, Honda, Nissan, Daihatsu, BMW, Hyundai, Mercy.

Menggunakan HP bermerek Nokia, Sony Ericsson, Motorola, Samsung, LG, Haier, ZTE dll. Dan dijalan-jalan kita  bangga menggunakan motor bermerk Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, atau motor China.  Sampai dirumah, kita bangga dengan hampir semua perabotan elektronik rumah kita yang merupakan merk-asing. Kita bangga dengan produk LG, Sony, Toshiba, Samsung. Sementara produk-produk buatan bangsa Indonesia seperti Polytron masih mendapat porsi yang kecil oleh masyarakat kita.

Apa yang dapat kita petik dari kedua kondisi diatas? Pertama adalah mental bangsa kita yang lebih menghargai negara asing bahkan negara mantan penjajah. Berbeda dengan bangsa Korea yang berjuang mati-matian untuk memajukan bangsanya agar dapat menyalip kesuksesan negara yang pernah menjajahnya yakni Jepang atau negara-negara yang pernah melecehkannya seperti Amerika. Kedua adalah peran besar pemerintah dalam pendidikan, pengembangan sumber daya serta investasi yang besar dalam industri teknologi. Inilah yang dulunya dirancang Pak Habibie dalam membawa Indonesia maju kedepan. Sayang rencana besarnya kandas ketika krisis 1997 menghantam Indonesia.

Dan perlu kita lihat dan pelajari bahwa cara mereka ‘melawan’ atau ‘membenci’ negara asing yang pernah merugikan negaranya bukan dengan aksi kekerasan, perusakan, penghinaan ideologi, atau usaha-usaha hard-power. Namun semuanya dilawan dengan cara-cara yang sangat elegan yakni soft-power. Cara paling sederhana adalah mereka malu menggunakan produk Jepang, disisi lain mereka bercita-cita untuk mengalahkan Jepang. Mereka tidak akan mengalahkan Jepang dengan kekuatan senjata, tetapi mengalahkan Jepang dalam persaingan bisnis, industri dan ekonomi.

Mestinya kita bisa belajar dari bangsa Korea. Musuh utama kita adalah negara-negara asing yang telah menjajah negara kita, yang telah berusaha membela-bela bangsa kita dengan gerakan separatis dan adu domba, maka saatnya bangsa kita bangkit untuk setiap saat memikirkan cara-cara memajukan bangsa. Sambil bekerja dan berinovasi, bangsa kita harus malu menggunaan produk-produk negara ‘jahat’. Kita harus mulai malu menggunakan produk negara Jepang yang pernah 3.5 menjajah Indonesia, SPBU Shell yang negaranya menjajah 350 tahun Indonesia, Amerika Serikat yang berkali-kali membantu pemberontakan PRRI/Semesta dan sejumalah konspirasi lain atau produk Air Asia atau XL dari negeri jiran Malaysia. Dan masih banyak lagi.

**************

Kemajuan ekonomi dan perindustrian Korsel tidak lepas dari penguasaan bangsa Korea dalam industri manufaktur yang berkembang menjadi riset-pengembangan. Penguasaan industri ini lalau didukung penguasaan pasar lokal oleh bangsanya sendiri. Dengan lakunya produk-produk yang diproduksi perusahaan lokal berarti perusahaan lokal akan terus maju dan berkembang menjadi besar bahkan raksasa. Hal ini berdampak langsung pada penciptaan lapangan pekerjaan. Hasil pertumbuhan industri dan ekonomi digunakan untuk kemakmuran bangsa Korsel.  Sehingga sangatlah wajar Pak Shidiq bercerita bahwa ‘sangat mudah mencari pekerjaan di Korea Selatan” dibanding di Indonesia. Penyebabnya sangat jelas, saat ini bangsa Korsel adalah bangsa penghasil, sementara saat ini bangsa Indonesia adalah bangsa pemakai.

Maukah kita selamanya menjadi bangsa pemakai???

 

Terinspirasi dan ingin menyambung ulasan Saudara Ninok Leksono yang berjudul Harteknas: ”Low-Tech” Vs ”Hi-Tech”, Kompas, Rabu 15 Agustus 2007, sekaligus mengenang HUT kemerdekaan Korea Selatan yang secara kebetulan hanya berselisih dua hari dengan kemerdekaan Indonesia, maka tulisan ini ingin sekelumit menguak kebijakan dan perkembangan inovasi teknologi Korea Selatan yang mungkin bisa mencerahkan para pengampu kebijakan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi nasional.

 

Korsel nyata-nyata telah berhasil memerdekaan dirinya dari belenggu kemiskinan ilmu pengetahuan dan ketidakmampuan teknologi. Tak diragukan, Korsel telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan dalam waktu sekitar 30 tahun telah beralih menjadi negara industri. Suatu proses yang lumayan singkat ditandai sejak dicanangkannya Rencana Pembangunan Ekonomi Lima Tahun pada tahun 1962 yang perlahan namun pasti meningkatkan nilai ekspor dan GNP.

Karakteristik inovasi iptek Korea Selatan

Mengingat kaitan langsung antara industrialisasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), maka boleh dikatakan perkembangan industri di suatu negara merupakan cerminan dari perkembangan inovasi iptek. Sedangkan Korsel justru memiliki karakteristik terbalik yaitu perkembangan inovasi merupakan cerminan dari perkembangan industri. Dengan demikian bisa dikatakan industri Korsel tumbuh lebih dahulu kemudian menyediakan acuan bagi arah perkembangan inovasi teknologi. Kecenderungan ini mungkin agak serupa dengan Jepang maupun Taiwan yang melakukan lompatan industri kemudian mencoba mengurai ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi pijakan industri tersebut.

Perlu ditekankan pula model pengambilalihan atau akuisisi teknologi demi industrialisasi dimulai dengan kebijakan alih teknologi dari luar. Korsel memiliki dua tujuan dalam program ini yaitu, memulai proses alih teknologi dari luar dan meningkatkan kapasitas daya serap domestik dalam hal mencerna, memodifikasi dan mengembangkan teknologi asing. Pada saat itu Korsel hampir secara keseluruhan bergantung pada teknologi dari luar.

Perlu dicatat dalam hal ini adalah pola kebijakan penggunaan lisensi asing (foreign licensing) dalam menjalankan praktek akuisisi teknologi asing, berbeda dengan cara beberapa negara di kawasan Asia Tenggara yang menerapkan kebijakan investasi asing langsung (foreign direct investment). Tentu saja penggunaan foreign licensing bukanlah yang dominan karena pada saat awal Korsel tegak kembali, dia tidak cukup memiliki uang untuk membeli lisensi asing. Disamping itu, Korsel mendapat keuntungan berupa pembelajaran teknologi, penataan produksi maupun pembuatan barang-barang orisinil yang diperoleh dari pembelian lisensi asing untuk industri ringan pengganti barang-barang impor.

Karakteristik yang juga unik adalah tumbuh dan berkembangnya berbagai lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi nasional yang menjadi inkubator atau lembah silicon ala Korsel.

Evolusi inovasi iptek di Korea Selatan

Korsel juga menderita segala kekurangan setelah dijajah Jepang.  Selepas perang saudara, modal awal yang dimiliki Korsel adalah lembaga penelitian dan pengembangan pertahanan nasional dan badan penelitian energi atom yang didirikan tahun 1959. Pada tahun 1960-an Korsel mulai belajar dari negara lain terutama Amerika Serikat dalam mengembangkan riset bidang industri ringan. Pada periode 1970 an, Korsel mulai berkonsentrasi pada pengembangan industri mesin dan industri kimia. Pada periode tersebut pemerintah Korsel mendirikan badan riset pemerintah (Government Research Institute, GRI) dalam bidang permesinan dan kimia.

Sementara kita sekarang sedang mengalami fenomena ”brain drain” (Brain Drain ke Negara Maju Terus Meningkat, http://www.detik.com, 20 Juli 2007), Korsel semenjak tahun 1970-an sudah mencoba mengantisipasi keadaan tersebut. Pada masa tersebut, bermacam-macam lembaga riset didirikan (ditandai dengan berdirinya Korea Institute of Science & Technology pada tahun 1966), dengan berbagai kekhususan bidang penelitian demi membantu industri menyerap dan menerapkan teknologi. Lahirnya pusat-pusat penelitian tersebut (kini tak kurang dari 22 lembaga riset bekerja secara sinergis) mengundang kembali para ilmuwan yang tersebar di berbagai negara lain untuk memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga membantu kalangan industri dalam menerapkan teknologi baru disamping itu mengembangkan kemampuan bidang teknologi ala Korsel. Walaupun demikian, uniknya baru pada periode 1980-an Korsel mulai terlihat aktif dan serius mengembangkan inovasi riset asli bangsa sendiri. Jika dihitung hingga masa sekarang, maka 20 tahun waktu yang diperlukan oleh Korsel untuk mencapai keadaan seperti sekarang boleh dikatakan bukan evolusi melainkan revolusi.

Faktor umum penggerak evolusi iptek Korea Selatan

Terlepas dari masalah peran Amerika Serikat yang demikian besar di masa awal pembangunan kembali korsel setelah perang saudara, (presiden Science & Technology Policy Institute, STEPI Korea Selatan sempat menunjukkan ekspresi ketidaksenangan ketika menanggapi pernyataan ini dalam sebuah seminar), namun Korsel sendiri sesungguhnya juga mencanangkan program riset dan pengembangan ala Korsel yang disebut “Indigious R&D for Technological Competitiveness”. Program ini mulai aktif semenjak tahun 1980 disaat pertumbuhan industri Korsel semakin pesat dan kompleks dan negara-negara maju yang sebelumnya adalah rekanan bisnis mulai memandang Korsel sebagai pesaing kuat.

Secara umum, faktor-faktor yang telah mempengaruhi perkembangan inovasi iptek Korsel adalah penerapan secara sinergis strategi pemerintah dan kaum industriawan untuk senantiasa mencari sumber-daya, pasar maupun teknologi di luar Korsel (outward looking), kebijakan pembangunan dengan target industrialisasi, kebijakan dengan orientasi industri besar, tersedianya sumber daya manusia yang memadai, dan pembangunan infrastruktur iptek yang dimotori oleh pemerintah. Tak pelak kekuatan menonjol dari perkembangan inovasi Korsel adalah komitmen kuat pemerintah terhadap pengembangan iptek berbasis teknologi nasional ditunjukkan dengan membidani lahirnya puluhan pusat riset yang menjadi tenaga penggerak alias driving force bagi dinamika evolusi perkembangan iptek Korsel.

Disarikan dari presentasi kuliah umum tentang kebijakan inovasi teknologi di Korea Selatan oleh presiden STEPI.

Jelliarko Palgunadi

Alumnus Pelajar di Korea Selatan

Tautan luar:

Belajar dari Korea Selatan dalam Kompas edisi cetak

 

Melirik Dinamika Evolusi Inovasi Teknologi Korea Selatan

1950, Korea Selatan adalah salahsatu negara termiskin di dunia. Sama miskinnya dengan negara-negara termiskin di Afrika dan Asia. Ekonominya hanya bersandar pada pertanian, belum lagi sempat hancur gara-gara pendudukan Jepang dan Perang Korea.


Dalam 4 dekade, Korea Selatan berubah cepat dari negara termiskin, menjadi salahsatu Negara paling kaya dan tercanggih di dunia dengan nilai ekonomi Trilyunan dollar.

Tahun 1963, GDP perkapitanya cuma $100. Tahun 1995 sudah $10.000. 2007, $25.000. Goldman Sachs meramalkan Korea tahun 2050 nanti akan jadi negara terkaya nomor 2 di dunia, mengalahkan semua bangsa lainnya kecuali Amerika dengan pendapatan perkapita $81.000. Korea, juga tercatat sebagai bangsa dengan kecepatan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah.

Dan inilah keadaan kota-kota di Korsel yang berubah menjadi kota  mewah nan canggih ini.




Produk-produk elektronik Korea, Samsung dan LG, telah menguasai dunia. Dari ponsel canggih, televisi plasma, LCD, sampai semikonduktor. LG sendiri sekarang adalah perusahaan pembuat panel plasma terbesar di dunia. Samsung, adalah konglomerat terbesar di dunia, yang hanya kalah oleh General Electric.

Industri pembuatan kapal Korea, Hyundai dan Samsung Heavy Industries, adalah yang terbesar di dunia dan mengalahkan Jepang tahun 2004. Hyundai, juga menjadi perusahaan otomotif ke 5 terbesar di dunia.
Korea juga telah jadi negara termaju di dunia dalam hal infrastruktur teknologi. Sejak tahun 2000, seluruh masyarakat Korea telah menikmati jaringan internet 100 Mbit/detik, siaran televisi interaktif high-definition, teknologi komunikasi 4G.

Awalnya biasa saja
Ekonomi dibangun dengan membangun industri-industri standar negara berkembang, tekstil, sepatu, yang mudah dan ringan. Tapi pemerintah sudah sekaligus mempersiapkan segalanya, infrastruktur, sumberdaya, dan pengetahuan untuk level industri selanjutnya. Industri berat dan strategis, baja, otomotif, perkapalan. Bukan untuk dimajukan, tapi untuk mengusai dunia.

Sejak awal, strategi besar Korea adalah export oriented. Mereka harus mempersiapkan diri dan berjuang untuk merebut pasar dunia! Ini akibat dari keadaan yang sama seperti Jepang, sumberdaya alam yang sangat terbatas dan pasar dalam negeri yang kecil. Export Oriented! Berjuang keras sejak dini untuk merebut pasar dunia.

Pemerintah memberikan dukungan yang kuat untuk dunia usaha. Infrastruktur, modal yang murah, pajak rendah untuk industri unggulan, dan, sumberdaya manusia berkualitas tinggi. Birokrasi dibuat super efisien dan berkualitas tinggi. Para birokrat dididik dengan proses belajar dan disiplin kelas dunia. Hanya yang terbaik yang ada dalam birokrasi. Yang tidak efisien, langsung dipotong. Tidak ada waktu untuk birokrasi korup.

Para konglomeratnya, Hyundai, Samsung, dan LG juga adalah pejuang yang sangat nasionalis. Mereka pada dasarnya akan berjuang mati-matian menembus pasar dunia demi kemajuan bangsa Korea. Dengan, atau tanpa bantuan dari pemerintah.

Para pemimpin Korea juga punya visi yang sangat maju dalam penyerapan dan pengembangan teknologi. Inilah kunci dari semua bangsa-bangsa termaju. Tahun 1959, pemerintah Korea sudah mendirikan Korean Atomic Energy Commision. Pertengahan tahun 1960, Kementerian Sains dan Teknologi dibentuk. Lalu Korea Institute of Science and Technology yang dibentuk untuk riset industrial.

Dan setelah itu, proses pembelajaran sains dan teknologi dilakukan secara besar-besaran. Para ilmuwan asing dan segala macam teknologi terbaru dari Barat diserap habis-habisan. Persis seperti Jepang. Riset dan penelitian digalakkan, orang-orang serta badan-badan riset yang unggul diberi dana yang sangat besar oleh pemerintah. Industri-industri dengan potensi pasar masa depan yang besar dianalisis dan dikejar habis-habisan, baik oleh pemerintahnya maupun swasta.

Industri-industri utama Korea Selatan sekarang adalah otomotif, semikonduktor, elektronik, pembuatan kapal, dan baja. Korea juga dengan intens mengembangkan industri-industri strategis masa depan, seperti Nanoteknologi, Bioteknologi, Teknologi Informasi, Robotika, dan teknologi ruang angkasa.

Korea mempunyai robot humanoid ke 2 di dunia, HUBO, robot berkepala Einstein. (Robot humanoid pertama dunia adalah Asimo dari Jepang). Korea juga berambisi menjadi “World’s Number 1 Robotics Nation”, bangsa pengguna robot terbesar dunia, 2025 nanti.

“THE KOREAN BIG SECRET!”
Dan bagaimana cara agar bangsa Korea punya kemampuan yang tinggi untuk menyerap sains dan teknologi ? Kuncinya adalah ….
Pembangunan manusia-manusia unggul!

Manusia-manusia unggul yang punya kemampuan tinggi dalam menyerap ilmu dan teknologi. Pembangunan manusia-manusia unggul, lewat pendidikan unggul. Pendidikan terbaik di dunia.

Sejak lama, pemerintah telah berjuang agar anak-anak Korea memiliki nilai matematika dan sains yang tinggi. Tidak dalam ukuran Korea sendiri, tapi dalam skala global. Jadi sistem pendidikan terbaik di dunia harus dibentuk.

Ahli-ahli pendidikan terbaik di dunia, pakar-pakar sains dan teknologi termaju didatangkan untuk membentuk sistem pendidikan Korea. Berbagai usaha dilakukan agar universitas-universitas di Korea bisa sejajar, dengan Harvard dan MIT, terutama dalam advanced science dan technology.
Sejak awal 70-an, walaupun sangat berat, pemerintah telah memberikan lebih dari 20% anggarannya untuk mengakselerasikan proses belajar bangsa itu. Untuk menciptakan generasi super cerdas. Anak-anak Korea juga didorong untuk belajar ke kampus-kampus paling terkemuka dunia, Harvard, Princeton, MIT.

Dan Korea telah berhasil. Tingkat IQ Korea secara nasional adalah yang tertinggi di dunia. Dan anak-anak Korea juga memiliki ranking teratas dalam kemampuan matematika, sains, problem solving, dan membaca dalam peringkat OECD, Organisation for Economic Co-operation and Development.

bendungan terbesar cinaDalam beberapa artikel disebutkan Three Gorges Project namun dalam sumber lain ditulis sebagai Three Gorges Dam, itulah yang akan kutulis kali ini. Sudah lupa aku, kapan terakhir aku menulis fakta unik tentang Cina. Rasanya sudah cukup lama setelah tulisanku tentang pria Cina yang berusia sangat panjang, dan cara pengobatan tradisional Cina yang sangat aneh, tidak ada lagi sesudah itu. Jadi rindu ingin lagi menulis fakta unik tentang Cina.
bendungan terbesar didunia

Jika dilihat kembali dari sisi sejarah maka pada tanggal 3 April 1992, Kongres Nasional Rakyat China menyetujui pembangunan terbesar dan paling kontroversial yaitu Three Gorges Dam. Three Gorges Dam terletak 27 mil ke hulu dari Kota Yichang , yaitu di Sandouping Town, 38km hulu dari Dam Gezhouba Lock, yang termasuk dalam ketiga dari Three Gorges Dam. Pembangunan ini direncanakan sebagai proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Proyek ini dirancang akan dibangun dalam tiga tahap dan dijadwalkan selesai pada tahun 2009.

Three Gorges Dam

Setelah tiba di Sandouping, penumpang akan naik bus di Jembatan Three Gorges, yang mengarah ke arah bagian atas bukit Three Gorges Project untuk dapat melihat langsung konstruksi dari dek observasi. Pengunjung akan mengamati five-step ship lock, saluran pengalihan, konstruksi dalam bendungan, dan pembangkit listrik. Tour guide  profesional berbahasa Inggris akan memberikan informasi rinci tentang sejarah bendungan dan fakta pembangunannya. Selain itu, ruang pameran menampilkan model bendungan, dan menawarkan kesempatan kepada anda untuk bertanya dan belajar tentang manfaat dari proyek menakjubkan ini.

bendungan terbesar di cina

Inilah salah satu proyek konstruksi terbesar yang pernah dilakukan di dunia, Three Gorges Project yang selamanya akan mengubah wajah Sungai Yangtze seperti yang kita kenal sekarang. Memiliki manfaat penggunaan komprehensif terutama untuk pengendalian banjir, pembangkit listrik dan perbaikan navigasi. Ini akan menjadi proyek penting dan backbone vital dalam memanfaatkan dan mengembangkan Sungai Yangtze. Langkah-langkah telah diambil untuk menjaga dan memindahkan peninggalan sejarah dan budaya yang ditemukan di sepanjang tepi sungai.

waduk terbesar

Di lokasi situs bendungan Sandouping, lembah sungai relatif terbuka dan luas, dengan pulau kecil di sungai yang dikenal sebagai Zhoubaodao, yang sangat menguntungkan bagi skema pengalihan sungai dengan konstruksi bertahap. Mengenai komunikasi, ada kereta api menuju ke Yichang dan saluran air ke lokasi bendungan. Sebuah jalan tol 26 km juga telah dibangun dari Yichang ke situs bendungan.

taman yang indah di cina

How to get there

Ada dua pilihan bagi anda jika sedang berlibur kesana untuk mencapai lokasi.

  1. Kapal. Sebagian besar kapal berlayar antara Chongqing dan Yichang, Shashi atau Shanghai akan berhenti di sini untuk wisata pantai selama satu jam. Kapal-kapal mewah senantiasa dapat anda saksikan disini.
  2. Bus. Ada cara mengekspresikan petualangan menuju situs bendungan melalui Yichang. Wisatawan dapat naik bus dari Yichang menuju ke Situs Dam. Perjalanannya sangat menyenangkan.

The World Records of the Three Gorges Project
Terhitung ada 8 rekor dunia yang dimiliki oleh bendungan ini;

  1. The world’s largest water conservancy project dengan kemampuan pengendalian banjir terbesar. Kapasitas penyimpanan total waduk adalah 39,3 miliar m3, dimana yang 22,15 m3 adalah untuk tujuan pengendalian banjir.
  2. The world’s largest hydropower station. Total kapasitas daya listrik dari Three Gorges Hydropower Station adalah 18.200 MW dengan output listrik tahunan 84.680.000.000 KW/h.
  3. The world’s largest water conservancy project with the world’s largest project building scale. Total panjang sumbu bendungan adalah 2.309,37 meter. Bagian spillway, yang terletak di tengah sungai saja, adalah 483 meter panjangnya. Ada 26 set unit generator turbin secara total, 700 MW untuk tiap shiplock.
  4. The world’s largest water conservancy project with the biggest project workload. Penggalian batu alam struktur utama dari proyek ini adalah 134 juta m3 dan penempatan beton 27.940.000 m3. Instalasi ini diperkuat struktur bar dan logam metal yaitu masing-masing adalah 463.000 ton dan 256.500 ton.
  5. The world’s largest water conservancy project with the biggest construction difficulty. Bagian tersulitnya adalah penempatan beton dari TGP pada tahun 2000 adalah 5.481.700 m3 yang menciptakan rekor dunia baru. Ini adalah air terbesar di dunia proyek pemeliharaan yang pernah dibangun dengan konstruksi kesulitan terbesar.
  6. The world’s largest water conservancy project with the strongest flood-discharge capability in the world. Kapasitas debit banjir maksimum dari spillway adalah 102,5 ribu m3 /s, yang menempati peringkat satu terbaik di dunia.
  7. The world’s largest water conservancy project with the biggest and the most complicated shiplift in the world. Sebuah Shiplift yang dirancang berupa panggung yang dapat terangkat vertikal dengan jarak maksimum 113 m. ship container ini ukurannya 120 * 18 * 3,5 m, mampu membawa 3.000 ton kapal kargo atau penumpang setiap saat. Ini adalah shiplift terbesar dan paling rumit di dunia.
  8. The world’s largest water conservancy project with the world’s largest and the most arduous resettlement. Jumlah migran yang akan dipindahkan dari daerah waduk dari TGP mencapai 1,13 juta jiwa dan ini adalah proyek relokasi pemukiman yang paling berat di dunia.

Site Meter

Mungkin artikel ini bisa memacu para generasi muda di Negara kita tercinta ini, agar lebih berusaha dan tidak mudah menyerah dalam melakukan segala hal. Ini memang telah terbukti dan ini telah dilakukan oleh salah satu negara di semenanjung korea yaitu Korea Selatan.  Karena negara ini patut menjadi teladan oleh semua bangsa di muka bumi ini.

Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China, namun bergurulah tentang strategi pembangunan ekonomi dan industrialisasi pada Korea Selatan. Mungkin itu adalah pepatah paling tepat untuk Indonesia.

Korea Selatan adalah negara yang dalam empat dekade sejak merdeka tahun 1945 mampu melakukan transformasi ekonomi secara dramatis. Dari semula salah satu negara pertanian tradisional paling miskin yang baru bangkit dari puing-puing Perang Korea dan penjajahan Jepang, menjadi negara industri modern paling dinamis dan diperhitungkan dunia memasuki abad 21.

Dekan Graduate School of International Studies, Seoul National University, Taeho Bark, menggambarkan Korea Selatan hingga akhir 1950-an ibarat negara tanpa harapan. Perekonomian waktu itu masih didominasi sektor pertanian tradisional, miskin, nyaris tanpa sumber daya alam (SDA), dan inflasi tertinggi di dunia.

Begitu miskinnya, menurut Deputi I Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Anne O. Krueger, untuk sekadar bertahan, Korea Selatan harus bergantung pada utang luar negeri. Saking miskinnya, AS juga sampai memutuskan mengurangi bantuan karena mengira Korea Selatan tidak akan pernah bisa tumbuh.

Tak sampai empat dekade kemudian, Korea Selatan menjungkirkan semua pesimisme dan menyalip negara yang pernah memandang sebelah mata. Sikap AS itu justru membuat Korea Selatan sadar, hanya kebijakan radikal yang bisa membebaskan perekonomian dari stagnasi dan kemiskinan.

Dalam 4,5 dekade; produk domestic bruto (PDB) Korea Selatan meningkat 420 kali lipat dari 2,3 mliar dollar AS (1962) menjadi 969,9 milliar dollar AS (2007), sementara PDB per kapita naik 230 kali dari 87 dollar AS menjadi 20.045 dollar AS per tahun.

Korea Selatan juga mencatat pertumbuhan ekspor rata-rata di atas 30 persen per tahun selama tiga dekade lebih. Nilai ekspor melonjak dari 3 persen dari PDB (1962) menjadi 37 persen dari PDB (2000). Ekspor yang sebelumnya 88 persen berupa produk primer, tahun 2004 sekitar 97 persennya berupa manufaktur teknologi tinggi.


Volume perdagangan meningkat 66 kali lipat dari 11 miliar dollar AS (1974) menjadi 728 miliar dollar AS (2007). Ini menempatkan Korea Selatan sebagai kekuatan dagang ke-11 terbesar dunia. Korea Selatan juga pemilik cadangan devisa terbesar
keempat.
Di semua komoditas ekspor unggulan, Korea Selatan hampir selalu mendominasi: nomor satu di industri pembuatan kapal; ketiga di semikonduktor; keempat di digital elektronik; kelima untuk baja, petrokimia, dan tekstil; serta kelima di otomotif.

KUNCI SUKSES

Bagaimana dari negara miskin sumber daya, Korea Selatan bisa membangun kekuatan industri yang begitu dahsyat? Kasus Korea Selatan menunjukkan kunci sukses suatu pembangunan ekonomi bukan terletak pada ada atau tidak adanya SDA (Sumber Daya Alam), tetapi pada ada tidaknya kemauan dan kemampuan manusianya, terutama level pemimpinnya, dan pada pilihan pilihan strategi kebijakan.

Keberhasilan Korea Selatan, menurut ekonom Korea Institut for International Economic Policy, Chuk Kyo Kim, adalah karena negara ini memberikan perhatian besar pada pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, serta investasi agresif di kegiatan penelitian dan pengembangan.

Sukses Korea Selatan juga ditopang oleh tumbuh suburnya jiwa kewiraswastaan, tenaga kerja yang sangat terlatih, pengelolaan utang luar negeri yang baik, pemerintahan yang relatif bersih, iklim perdagangan dunia yang liberal, makro-ekonomi yang solid, dan kondisi sosial-politik yang relatif bebas dari konflik.

Keberhasilan Korea Selatan jelas didukung oleh budaya kerja keras dan etos kerja yang tinggi. Orang Korea Selatan dikenal sebagai pekerja keras, dengan jam kerja jauh lebih panjang dibandingkan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) lain. Faktor lain adalah adanya kemitraan kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat, serta kemampuan masya-rakat untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tantangan baru.

Dari sisi strategi kebijakan, dari awal penguasa Korea Selatan menyadari pentingnya mengembangkan sektor generatif. Hal itu meliputi sektor-sektor ekonomi unggulan yang secara simultan bisa menjadi sumber akumulasi kapital dan memungkinkan terjadinya pertumbuhan berbagai industri turunan dan industri terkait, sekaligus sumber inovasi teknologi dan kelembagaan, seperti pada kasus industri baja dan industri pembuatan kapal.

Industri baja yang kuat menjadi katalis bagi tumbuhnya industri otomotif, pembangunan kapal, peti kemas, jalan raya, konstruksi, dan industri perlengkapan rumah tangga, yang saling mendukung dan memperkuat. Sementara itu, industri pembuatan kapal melahirkan industri rekayasa elektrik, elektronik, kimia, material, dan mekanis.

Terbangunnya industri generatif yang kokoh dimungkinkan karena ada dukungan total dari pemerintah, tak hanya insentif dan pendanaan, tetapi juga dihapuskannya berbagai hambatan. Kesabaran, konsistensi, dan ketekunan Korea Selatan mengembangkan industri generatif di awal industrialisasi menunjukkan pentingnya strategi “memperbesar kue ekonomi” lebih dulu sebagai jalan keluar dari kemiskinan ketimbang sibuk mencari cara untuk menggerogoti kue demi kepentingan diri sendiri seperti yang terjadi di Indonesia. (Kompas, Jumat 18 Juli 2008, halaman 1)

http://www.multicleanindonesia.com/teladan-korea-selatan

Percaya nggak percaya, ternyata artis papan atas Hollywood, Megan Fox, seorang waria. Ini bukan isapan jempol atau berita bohong. Apalagi black campaign. Tapi ini adalah asli pengakuan Megan Fox sendiri saat menghadiri acara Golden Globes. Kontan pengakuan artis seksi yang disebut-sebut sebagai duplikat Angelina Jolie, bikin semua yang mendengar terhenyak. Hollywood geger karena siapapun tahu banyak pria tergila-gila padanya.

“Aku seperti Alan Alda. Aku seorang laki-laki,” ujar Megan seperti dilansir Weeklyworldnews.

Pada awalnya para pewarta yang meliput tidak menanggapi secara serius. Megan dianggap hanya bercanda untuk menutupi kegugupannnya tampil di acara tersebut.

Tapi, setelah diusut ternyata pengakuan Megan itu benar.  Megan dilahirkan di Rockwood, Tennessee,May 16, 1986,sebagai seorang laki-laki dengan nama Mitchell Reed Fox.  Memang sudah semenjak kecil Mitchell tertarik menjadi seorang perempuan dimana dia sering berdandan dan menggunakan pakaian perempuan.

Pada usia 13 tahun lah debut pertama Megan menjadi seorang anak perempuan. Dan mengubah namanya menjadi Megan Fox. Pada usia 16 tahun, Megan melakukan operasi pengubahan kelamin.Operasi ganti kelamin ini dirahasiakan rapat-rapat karena saat itu usianya belum mencukupi dan undang-undang melarang operasi ganti kelamin dilakukan anak-anak.

Setelah operasi, Megan Fox seolah berpacu dengan waktu. Ia terus bekerja tanpa henti. Dia masuk dalam daftar artis Hollywood terpanas di dunia.  **

http://weeklyworldnews.com/celebs/4783/megan-fox-is-a-man/

Karya-karya ini telah membuktikan , betapa jeniusnya manusia.  Saya yakin anda tidak dapat berkomentar setelah melihat keindahan dan kespektakuleran karya-karya buatan manusia di bawah ini.

check this out !!!

1. CERN’s Large Hadron Collider:

Bangunan ini dibuat oleh para ilmuwan yang penasaran tentang bagaimana proses terjadinya alam semesta ini.bangunan sepanjang 17 mil ini disebut juga “mesin kiamat”,karena salah sedikit saja dalam pengoperasiaanya,dapat membuat bumi ini hancur karena kekuatannya. kalo agan udah pernah nonton Angels and Demons,tempat ini ada nih gan :D:D

2. International Space Station (ISS)

The international space station adalah fasilitas pengembangan yang merupakan proyek gabungan amerika(NASA),rusia (RKA),jepang(JAXA),canada(CSA) dan sebelas negara eropa lainnya.ketika selesai pada 2010,bangunan ini merupakan stasiun terbesar umat manusia yang berada di luar bumi.

3. Three Gorges Dam

Merupakan bangunan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia yang dibuat oleh china.tidak hanya bangunan nya,tapi tenaga yang dihasilkan juga besar, 22,5 GW dan itu cukup untuk menangani 4% kebutuhan listrik china.

4. Space Telescope Chandra

Disebut juga Advanced X-ray Astrophysics Facility.chandra merupakan telescope x-ray yang mengorbit di luar angkasa dan bertugas mengirimkan foto-foto spectacular dari cosmos.telescope ini mengorbit di bumi dan merupakan benda dengan orbit terjauh .

5. Palm Deira of Dubai

Palm deira di dubai merupakan pulau buatan manusia terbesar di dunia,dan bentuknya menyerupai pohon palm.pulau ini mempunyai area sebesar 46,35 juta meter dan akan selesai pada tahun 2013.

6. Viaduc de Millau Bridge

Jembatan ini lebih tinggi daripada menara eiffel,dan merupakan bukti kejeniusan arsitektur manusia.jembatan ini disebut juga “jembatan yg menembus awan” dan memotong sungai tarn river george,yang berada di selatan perancis.panjang bangunan ini 1,6 mil( 2,6 km) dan mempunyai tinggi 1132 feet(342 meter) pada puncak tertingginya.

7. Bird’s Nest

Bird nest atau “stadion sarang burung” merupakan stadion yang dibangun khusus untuk perhelatan olimpiade di china.disamping besarnya,bangunan ini memiliki desain yang unik seperti sangkar burung,dan merupakan bangunan dengan strukstur besi terbesar di dunia

8. Burj-Al-Arab Hotel

Siapa sih yang ngga tau burj dubai? klo ada yang belum tau,maka selamat datang kembali di bumi.hotel ini memiliki tinggi 321 meter dan merupakan hotel tertinggi di dunia setelah rose tower, dan memiliki desain yang unik yang dibangun diatas laut.

9. Akashi Kaikyo Suspension Bridge

The Akashi Kaikyo Suspension Bridge merupakan jembatan suspensi terpanjang di dunia.jembatan ini dibangun selama 10 tahun yang mengerahkan 10 juta pekerja,181.000 ton besi,dan 1,4 juta kubik concrete.jembatan ini menghubungkan pulau awaji dan pulau utama kobe sepanjang 4 mil.

10. Lake Mead

Lake Mead adalah waduk terbesar di Amerika Serikat. Terletak di Sungai Colorado sekitar 30 mil (48 km) di tenggara Las Vegas, Nevada, di negara bagian Nevada dan Arizona. Dibentuk oleh air yang ditampung oleh Bendungan Hoover, danau ini memanjang 112 mil (180 km) di belakang bendungan, menampung sekitar 28.5 juta kaki ekar (35 km³) air

11. Hangzhou Bay Bridge

Inilah hasil dari kejeniusan dan skill manusia yang terus berkembang, Hangzhou Bay Bridge merupakan jembatan terpanjang di dunia saat ini. Memakan biaya $840 juta, jembatan sepanjang 34 km ini merupakan salah satu bukti kemajuan negara china.

12. Channel Tunnel

The channel tunnel, atau lebih populer disebut “euro tunnel” merupakan terowongan kereta api bawah laut terpanjang di dunia. Terowongan yang menghubungkan inggris(kent) dan perancis (Coquelles).membuat jembatan diatas air saja susah apalagi membuat terowongan dalam air.jika kamu berada di eropa, jangan lupa untuk mencobanya karena kamu tidak akan pernah dapat melupakannya.

13. Pan STARRS-1

Dibangun di manoa institute of astronomy di honolulu universitas hawai, merupakan kamera digital terbesar di dunia.

14.MareNostrum

MareNostrum adalah superkomputer yang terbesar di eropa,dan merupakan superkomputer yang terletak di dalam gereja.superkomputer ini mempunyai 2560 JS21 blade computing nodes,dimana masing2 memiliki 2 dual-core IBM 64-bit PowerPC 970MP processors running at 2.3 GHz for 10240 CPU.ironisnya selain terletak di gereja,superkomputer ini juga digunakan untuk penelitian
genom manusia.

15. San Alfonso Del Mar

Setelah berkeliling meliha hal2 yang menakjubkan di dunia,sekarang saatnya kita untuk bersantai di San Alfonso Del Mar di chile.selain tempatnya yang eksotis,juga mempunya kolam renang terbesar di dunia.panjang kolam renangnya 1 km dan mempunyai 250.000 meter kubik air.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!